Punya Pelanggan dari 85 Negara, kok bisa gitu ?

Posting Komentar

 


Kok bisa gitu ? Sama seperti yang saya pikirkan saat pertama kali datang di Sate Ratu. Kok bisa gitu ? Bagaimana mungkin tempat sederhana dan tersembunyi seperti ini bisa memiliki pelanggan dari 85 negara. Menu yang di jual juga tidak banyak, kok malah bisa bertahan dan tetap eksis hingga saat ini meski jumlah pesaing di dunia kuliner semakin banyak.

Saya pernah bertemu om Fabian Budi Seputro, pemilik Sate Ratu di Jogja Paradise Foodcourt. Sambil menyantap Sate Merah, saya mendengarkan kisah beliau tentang memulai bisnis ini. Berawal dari buka angkringan, menciptakan menu, hingga berani memulai bisnis seperti sekarang. Ternyata, perjalannya tidak begitu cepat seperti yang saya bayangkan, semua butuh proses hingga saat ini Sate Ratu sudah berusia lebih dari 5 tahun dan akan punya rumah makannya sendiri.

Perjalanan Sate Ratu selalu membuat saya penasaran untuk mengulik lebih jauh, terlebih lagi saat saya ke warungnya. Bunyi ringtone aplikasi gofood yang menandakan orderan masuk selau berbunyi tiada henti. Hingga saya berfikir "kapan ya saya bisa dapat orderan serupa?" dan melihat driver yang selalu bergantian datang menjemput orderan.

Saya sangat senang bisa mendapatkan buku cetakan pertama ini. Buku yang diterbitkan oleh Diandra Creative dengan judul "kok bisa gitu" ini ditulis langsung oleh pemilik Sate Ratu, Fabian Budi Seputro. Buku ini bercerita bagaimana perjalanan Sate Ratu dari tahun pertama hingga tahun kelima, lengkap dan diceritakan secara detail. Tidak hanya itu, sebenarnya ada dua sub bab besar yang terdiri milestone pertama dan milestone kedua. Bercerita tentang kehidupannya sebelum membuka usaha bidang kuliner, perjalanan usahanya, dan cerita tentang usaha mandiri bersama istrinya terutama saat mengambil keputusan. Ternyata tidak mudah, apalagi saat ada pendapat yang berbeda dan butuh respon cepat. Namun dari situlah kamu bisa ambil pelajarannya. Bagaimana harus bersikap yakin dan berani mengambil keputusan dengan tetap memikirkan konsekuensinya.

Dalam ceritanya juga ada tips dan trik dalam membuka usaha di bidang kuliner. Cocok banget buat bacaan untuk kamu yang sedang berbisnis ataupun yang akan memulai bisnis. Banyak hal positif yang dapat diambil dan diterapkan dikemudian hari, terutama tentang cara mengelola dan memberikan pelayanan terbaik pada pembeli.

Berbagai ilmu yang diterapkan oleh penulispun berasal dari banyak hal, seperti Falsafah Jawa yang berbunyi "ojo gumunan, ojo getunan, ojo kagetan, ojo aleman" hingga terselip kisah-kisah WOW yang bisa dijadikan inspirasi dan Benchmark dalam memperbaiki diri. Semua dibahas secara ringan dan mudah dipahami. Pembaca juga tidak akan bosan karena ada salah satu part yang menghibur, menggelitik, bahkan ikutan kesel saat membacanya. Penasaran gak ? Kamu bisa langsung baca buku ini setelah membelinya langsung di Sate Ratu ya, jangan lupa icip-icip juga Sate Merahnya. Endeus!


Duakakikuu
Saya senang berwisata dan sangat antusias dengan kuliner. Di blog ini, saya akan berbagi pengalaman dan rekomendasi tempat-tempat menarik untuk dikunjungi, serta makanan lezat yang dapat ditemukan di Yogyakarta. Ayo ikuti petualangan kuliner dan wisata saya !

Related Posts

Posting Komentar